Pagi ini baca status seorang teman di FB, tentang seseorang yang tidak bisa melihat orang lain bahagia... ternyata dia tergelitik oleh status temannya yang mengatakan kalau status kebahagiaan di FB itu maya alias semu... maksudnya orang yang bikin status senang, bahagia, bersyukur karena rejeki, itu hanya palsu karena kenyataannya tidak seperti itu atau justru sebaliknya.....(ini menurut si 'teman' itu)
Hmmm, menarik....
Sebenarnya apa sih bahagia itu? Bagi saya bahagia itu subyektif artinya, masing-masing orang bisa mendefinisikan sendiri-sendiri mengenai kebahagiaan. Menurut pendapat saya pribadi, bahagia itu kita ciptakan sendiri, nggak perlu kita cari. Bahagia nggak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan seseorang, or berapa banyak harta yang dimiliki. Contoh saja di kota besar seperti Jakarta, orang yang punya jabatan tinggi di perusahaan, gaji besar yang artinya banyak uang, rumah mewah, mobil mewah, tapi sangat sedikit bisa mempunyai waktu untuk bercengkerama dengankeluarga, istri dan anak-anaknya dengan alasan kesibukan, apa itu bisa dibilang bahagia? Ketika sang anak membutuhkan pelukan dan bimbingan, hanya ada nanny -yang menurut saya, pelukannya, seerat apapun, tdk akan pernah bisa menyamai pelukan ayah atau ibu. Dan ada cerita, seseorang yang saya kenal, hidupnya bahagia. Karena meski dia hanya pegawai dengan gaji yang minim, tinggal didaerah pinggiran bersama istri dan anaknya, tapi bapak ini selalu tersenyum, nggak pernah mengeluhkan keadaannya. Waktu saya tanya, pak kok senyum melulu sih, ngga pernah marah atau susah. Dia dengan lugu menjawab, 'Wah Mbak, marah dan sedih itu sumber penyakit, jadi buat apa marah? Hidup itu harus bersyukur mbak, semua kan udah ada yang mengatur mbak' Saya jadi berpikir, memang benar pendapat si bapak, kalau kita selalu mensyukuri apa yang kita punya, pasti bahagia.
Jadi bahagia atau tidak itu ya kita sendiri yang menentukan, karena bahagia kan nggak bisa dibeli, nggak ada yang jual hehehhehe
Ada pepatah, berbahagialah dengan apa yang kita punya, selalu mensyukuri apa yang sudah Tuhan kasih buat kita.... Jadi kalau pengen bahagia, ciptakan kebahagiaan itu, jangan memakai ukuran orang lain untuk menentukan kebahagiaan kita.... dan nggak perlu merasa sinis dengan keadaan orang lain....
Cheers.....
