Minggu, 09 Januari 2011

Cinta Yang Salah


Saat pertama ketemu kamu, aku pikir aku jatuh cinta setengah mati
Saat pertama liat kamu, aku pikir aku pasti jatuh cinta sama kamu
Saat pertama ngobrol sama kamu, aku pikir kita akan cocok satu sama lain
Saat kita sudah jadian, aku pikir kamu laki-laki paling baik selalu mau mendengarkan keluh kesahku
Di setiap saat yang aku  habiskan bersama kamu, aku selalu berpikir bahwa kamulah segalanya buat aku, selalu mengerti aku, selalu mau mendengarkan aku, selalu melayani dan menyenangkan aku

Tapi aku salah, karena aku terlalu banyak berpikir, bahwa cinta jauh dengan logika
Dan saat cinta bertemu dengan realita, aku tahu bahwa semua sebatas kata-kata yang tak bermakna
Realita disaat kita tidak bisa bersama, cinta siapa yang harus dikorbankan?
Haruskah ku bertahan? Disaat kamu sendiri  tidak tahu dimana tanah yang hendak kamu pijak
Disaat kamu menganggap apa yang aku pertahankan tidak penting, sedangkan punyamu lebih penting
Disaat aku harus berkorban sedangkan dirimu tak mau berkorban
Disaat aku harus mengalah dan mengerti sedangkan dirimu  merasa semua darimu sudah cukup
Cintaku salah, sabarku, pengorbananku juga salah
Disaat ini aku mengerti, kamu tidak benar-benar mencintai.......
Dan disaat aku jatuh dan hancur karena cinta yang aku punya, dimanakah kucari kuatku??
Sanggupkah aku terus berjalan tegak, mengubur semua cinta dan rasa bersalahku??



Dedicated to my dearest friend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar